Rabu, 30 Maret 2016

MIKROPROSESOR & MIKROKOMPUTER II

Mikroprosesor & Mikrokomputer II

Pertemuan II
Spesifikasi Hardware 8086/8088



8086/88 Device Specifications
  • DIP (Dual In-Line Packages).
           1. 8086: 16-bit microprocessor dengan 16-bit data bus
           2. 8088: 16-bit microprocessor dengan 8-bit data bus.
  • Level Tegangan 5V :
           1. 8086: membutuhkan arus maksimum sebesar 360mA.
           2. 8086: membutuhkan arus maksimum sebesar 340mA.
           3. 80C86/80C88: CMOS tipe membutuhkan 10mA dengan temperatur -40 sampai
                dengan 225 °F.Level Arus Input/Output :



8086/88 Pinout


Fungsi PIN :

  • AD15-AD0 Sebagia address multiplexer dimana (ALE=1) /data bus(ALE=0).
  • A19/S6-A16/S3 (multiplexed) Sebagai 4 bit terakhir dengan 4 bits dari 20-bit address A16 s/d A19 Atau status bits S6- S3.
  • M/IO Sebagai indikasi apakah alamar memory atau alamat Input Output.
  • RD Ketika 0, data bus menujukan pembacaraan dari memory atau dari I/O device.
  • WR Berfungsi kepada mikroproses untuk menunjuk ke memory atau I/O device melalui data bus. Jika 0, maka data bus telah valid data.
  • ALE (Address latch enable) Ketika 1, address data bus melakukan penulisan pada memory atau I/O address.
  • DT/R (Data Transmit/Receive) Data bus sebagai transmitting/receiving data.
  • DEN (Data bus Enable) mengerakkan data bus di luar buffer.
  • S7: Logic 1, S6: Logic 0.
  • S5: Jika tidak ada flag bits, dimana hanya untuk alamat yang sesuai denngan kondisinya
  • S4-S3: Memberikan status pada segment saat akses selama mengunakan power.
  • S2, S1, S0: Mengindikasi fungsi bus cycle (decoded by 8288)

CONT.
CONT.
  • INTR (Interrupt Request) Ketika INTR=1 dan IF=1, maka mikroprosesor menyediakannya service interrupt. INTA kembali aktif seletah intruksinya lengkap.
  • INTA (Interrupt Acknowledge) mikroprosesor merespon pada INTA. Karena tabel vektor dapat tepisah dan akan menuju data bus.
  • NMI (Non-maskable interrupt) Fungsi seperti INTR, Jika flag bit tidak disetujui, dan juga berfungsi sebagai intrupsi pada vektor 2.
  • CLK (Clock) input mempunyai duty cycle of 33% (high for 1/3 and low for 2/3s)
  • VCC/GND Power supply (5V) and GND (0V).
  • MN/ MX untuk mode minimum (5V) atau mode maximum (0V) secara operasi.
  • BHE (Bus High Enable). Mengaktifkan sebagian data bus yang sangat penting (D15 -D 8 ) selama operasi pembacaan dan penulisan.
  • READY melakukan proses tunggu yang telah ditetapkan (pengontrolan memori dan I/O pada proses pembacaan atau penulisan) oleh mikroprosesor.
CONT.
  • RESET Mikroprosesor akan melakukan reset jika pin ini mendapat high selama 4 clock. Pelaksaan intruksi dimulai dari alamat FFFF0H dan IF flag berkondisi clear.
  • TEST Masukan yang dicheck oleh intruksi WAIT. Umumnya terhubung dengan coprosesor 8087.
  • HOLD meminta Direct Memory Access (DMA). ketika 1, mikroprosesor berhenti dan dan Bus address, data dan kontrol dalam kondisi high-impedance state.
  • HLDA (Hold Acknowledge) Suatu indikasi pada mikroprosesor bahwa proses HOLD sementara berlangsung.
  • RO/GT1 and RO/GT0 (Request/grant) meminta/membantu Direct Memory Access (DMA) selama proses operasi mode maksimum.
  • LOCK memberikan output berfungsi mengunci coprosesor ekternal pada sistem.
  • QS1 and QS0 (queue status) menunjukan status antrian intruksi internal. Pin ini digunakan aritmatika coprocessor (8087).
8284A Clock Generator
Fungsi dasar
  • Clock generation.
  • RESET synchronization.
  • READY synchronization.
  • Peripheral clock signal.   
 Hubungan antara 8284 dan 8086


8284A Clock Generator


 
Clock generation:
(a) Kristal dihubungkan ke pin X1 dan X2.
(b) XTAL OSC pembangkit sinyal gelombang kotak pada frekuensi kristal diantaranya :
        1. Membalikan buffer (output OSC) dimana mengunakan EFI         input pada.
        2. 2-to-1 MUX, F/ C memilih XTAL atau EFI sebagai masukan         eksternal.
(c) Pengerak MUX dari divide-by-3 counter (15MHz to 5MHz), sebagai berikut :
        1. READY flipflop (READY synchronization).
        2. Pada keadaan ke-2 divide-by-2 counter (2.5MHz clk for  peripheral components).
        3. RESET flipflop.
       4. CLK sebagai pengerak 8086 CLK input.

CONT.
 
Clock Generator
  • RESET: Negative edge-triggered flipflop mengunakan sinyal RESET pada 8086 dalam kondisi turun.
  • Mikroprosesor 8086 pada pin RESET dalam kondisi naik.
  • Memeriksa reset timing telah melakukan masukan RESET pada mikroprosesor berlogika 1 selama 4 pulsa pada awal diaktifkan dan 1 lebih 50us.

Clock Generator


EmoticonEmoticon