Tampilkan postingan dengan label BERITA. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label BERITA. Tampilkan semua postingan

Selasa, 30 Desember 2014

Liburan Akhir Tahun Miliarder Teknologi



Dengan harta kekayaan miliaran dolar AS, kira-kira bagaimanakah gaya berlibur para miliarder tersebut? Wilayah manakah yang mereka pilih untuk dikunjungi?

Anda penasaran? Mari kita intip rencana liburan akhir tahun sejumlah orang kaya-raya di industri teknologi .




1. Mark Zuckerberg
Mengintip Liburan Akhir Tahun Miliarder Teknologi
Pendiri Facebook ini diketahui baru saja membeli sebuah properti mewah seluas 750 hektar di utara Pantai Kauai, Hawaii. Dia dilaporkan harus merogoh kocek hingga US$ 100 juta untuk mendapatkan properti yang terdiri dari rumah peristirahatan mewah, wilayah pantai pasir putih, serta perkebunan tebu. Libur akhir tahun Zuckerberg bersama istri tampaknya akan dihabiskan di properti anyarnya ini. 


2. Paul Allen
Mengintip Liburan Akhir Tahun Miliarder Teknologi
Ada dua hal yang mungkin dilakukan oleh miliarder Microsoft ini untuk menhabiskan masa liburan akhir tahunnya. Yang pertama mungkin ia akan berlayar menggunakan yacht mewah miliknya. Atau Allen bisa saja ia hanya bersantai bersama keluarga di sebuah mansion mewah miliknya yang terletak di puncak bukit French Riviera, Perancis.  



3. Eric Schmidt
Mengintip Liburan Akhir Tahun Miliarder Teknologi
Bos besar Google yang satu ini sudah bukan rahasia lagi sangat menggemari berlayar dengan yacht. Ia sendiri memiliki yacht mewah bernama 'Oasis', dan kemungkinan besar liburan akhir tahunnya akan dihabiskan di atasnya. Oasis memiliki segalanya, ada kolam renang, jet ski, fym dan ada pula restoran mewah.   



4. Bill Gates
Mengintip Liburan Akhir Tahun Miliarder Teknologi
Bagaimanakah cara orang terkaya di dunia berlibur? Tanyakan pada Bill Gates tentunya. Sang legenda Microsoft ini di akhir tahun 2014 menghabiskan dana sebesar US$ 18 juta untuk membeli sebuah peternakan kuda seluas 228 hektar di wilayah Rancho Santa Fe, California. Gates yang sederhana mungkin akan bersenang-senang dengan kuda pacunya di penghujung tahun ini.   



5. Richard Branson
Mengintip Liburan Akhir Tahun Miliarder Teknologi
Pengusaha nyentrik ini dikenal sangat menggemari pesta pora. Untuk menghabiskan momen liburan akhir tahun ini, Branson tampaknya akan menggelar pesta akbar di Necker Island, pulau pirbadi miliknya di wilayah karibia. Di pulai itu ia memilik 30 resor eksklusif dan berbagai fasilitas VIP lainnya.

PiewDiePie Gamer Kocak Kaya berpenghasilan 4 Miliar Rupiah per bulan





Sebagian besar dari Anda tentunya sudah tak asing dengan nama PewDiePie. Ya, akun di YouTube yang dikenal dengan video-videonya saat bermain game sembari bernarasi itu memang cukup populer di YouTube, khususnya di mata para gamer, dengan subscriber mencapai 27 juta.
Video yang diunggah PewDiePie memang menarik untuk ditonton. Tidak hanya karena ia memainkan banyak sekali judul game mulai dari yang populer hingga indie, reaksi PewDiePie saat menemukan kejadian-kejadian aneh dalam game kerap mengundang tawa.
PewDiePie pun tergolong rajin mengunggah video-video terbarunya ke YouTube. Dalam dua pekan terakhir, ada lebih dari dua lusin video yang ia posting, termasuk Among The Sleep dan Next Car Game.
“Tidak seperti acara yang diproduksi secara profesional, aku pikir aku punya kontak yang lebih dekat dengan para penontonku, meruntuhkan dinding antara penonton dan apa yang terjadi di belakang layar,” ujarnya.


Salah satu persona Youtube populer yang membahas video game – PewDiePie yang kini memiliki lebih dari 27 juta subscriber ternyata berhasil mendulang uang yang tidak sedikit dari popularitas dan iklan di channelnya ini. Ia tercatat berhasil membukukan pendapatan sekitar USD 4 juta / tahun, atau sekitar Rp 49 Miliar / tahun. Ini berarti, pria yang memiliki nama asli Felix ini berhasil menorehkan pemasukan sekitar Rp 4 Miliar / bulan!
Ternyata, apa yang dilakukan pria bernama asli Felix Kjellberg ini membuahkan hasil yang luar biasa. Lewat berbagai videonya, Kjellberg berhasil meraih pendapatan rata-rata sekitar USD 4 juta (RP 49 miliar) per tahun dari pemasukan iklan! Hal itu terungkap saat profil dari si pria berusia 24 tahun dipublikasi oleh The Wall Street Journal.
Perlu diketahui bahwa Kjellberg membuat akun PewDiePie pada tahun 2012 lalu. Sebelum ia dikenal di YouTube, ia adalah mahasiswa di Gothenburg, Swedia. Kjellberg kemudian harus drop out dari kuliahnya dan mulai berjualan hot dog. Awalnya ia menggunakan akun bernama PewDie (‘Pew’ adalah suara senjata laser dan ‘Die’ adalah mati). Sayangnya ia lupa dengan password akun tersebut dan membuat akun baru dengan menambahkan ‘Pie’ di belakangnya.

Tertarik mencoba mencari uang dengan cara seperti yang dilakukan PewDiePie?

Polda Metro Jaya dan Microsoft Perangi Software Bajakan

Polda Metro Jaya dan Microsoft Perangi Software Bajakan
Kombes (Pol) Budi Widjanarko, DirBinmas Polda Metro Jaya dan Andreas Diantoro, Presiden Direktur Microsoft Indonesia dalam acara penandatanganan MoU untuk mendorong kesadaran dan perlindungan keamanan dunia maya bagi konsumen dan pelaku bisnis .
Demi mengurangi maraknya software bajakan yang beredar, Microsoft Indonesia menandatangani nota kesepakatan dengan Kepolisian Daerah Metro Jaya untuk mendorong kesadaran dan perlindungan keamanan dunia maya bagi konsumen dan pelaku bisnis.
Sejalan dengan Undang-Undang Hak Cipta No 28/2014 yang mengatur bahwa Pemerintah Indonesia harus melindungi konsumen dan pelaku bisnis di Indonesia dari bahaya kejahatan digital akibat penggunaan software bajakan.
“Kejahatan dunia maya dan serangan malware telah menjadi perhatian utama masyarakat, data pribadi dan organisasi banyak yang dibajak sehari-hari, dimanipulasi bahkan hilang sama sekali,” ujar Komisaris Besar Budi Widjanarko, Direktur Binmas Polda Metro Jaya, di Jakarta, Rabu (17/12/2014).
“Kami berkomitmen membantu masyarakat dan institusi untuk semakin sadar akan pentingnya keamanan online, salah satunya adalah dengan menggunakan software asli,” imbuh Budi.
Presiden Direktur Microsoft Indonesia Andreas Diantoro menambahkan, jika Undang-undang Hak Cipta tersebut dilakukan dengan baik, maka bisa membantu masyarakat melakukan kegiatan produktif dengan aman karena tujuan utama Microsoft adalah melindungi konsumen baik di DKI maupun di seluruh Indonesia, demikian jelas Andreas.
Kesepakatan dari penandatanganan MoU antara Polda Metro Jaya dan Microsoft adalah sebagai edukasi ke masyarakat tentang pentingnga hak atas kekayaan intelektual (HAKI) melalui publikasi di media cetak/elektronik, atau memberikan pemahaman dan kesadaran yang bekerja sama dengan institusi pendidikan atau LSM.

Microsoft juga akan memberikan pelatihan peningkatan kapasitas bagi aparat penegak hukum tentang keamanan dunia cyber dan kegiatan-kegiatan lain yang bertujuan untuk membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya menggunakan software asli.

Aplikasi Android Terbaik Tahun 2014

Merasa kesulitan dalam memilih aplikasi terbaik untuk dipasangkan di ponsel Android ? Hal tersebut wajar terjadi, mengingat jumlah aplikasi yang telah mencapai angka satu juta di toko Google Play.

Nah, untuk membantu para penggunanya yang kesulitan, Google merilis sebuah daftar berisikan 75 aplikasi yang dianggap terbaik di tahun 2014 ini. Harapannya, pengguna sistem operasi mobile berlogo robot itu memiliki acuan memilih aplikasi.


Berikut 75 aplikasi terbaik tahun 2014 pilihan Google:

Produktivitas
- Wunderlist: To-Do List & Tasks
- SwiftKey Keyboard
- IFTTT (If This, Then That)
- Sunrise Calendar
- Todoist: To-Do List, Task List
- Mailbox
- Offtime – Life Unplugged
- Rundavoo
- Money Tracker by BillGuard
- SlideShare Presentations
- Strive

Edukasi
- TED
- Lumosity
- Duolingo
- Craftsy Classes
- Monki Chinese Class
- Child Mode & Time Education
- Amazing World Atlas

Hiburan
- Hulu
- Comedy Central
- Disney Movies Anywhere
- DramaFever
- 5by
- Dailymotion

Berita
- Yahoo News Digest
- BuzzFeed
- The Economist
- CNN
- New York Times
- Watchup: Your Daily Newscast


Music & Audio
- Shazam
- Pandora
- iHeartRadio
- Afterlight
- Musixmatch Music Player Lyrics
- djay 2
- TuneIn Radio
- Soundhound
- edjing – DJ Music
- Equalizer + MP3 player volume
- Ultimate Guitar

Olahraga & Fitness
- Onefootball – Pure Soccer!
- Golfshot: Golf GPS
- Univision Deportes
- 7 Minute Workout
- Google Fit

Belanja
- Wish
- Groupon

Fotografi
- Over
- EyeEm: Camera & Photo Filter
- Facetune
- Carousel – Dropbox Photos
- Video Collage Maker
- Camera Zoom

Personalisasi
- Locket Lock Screen
- Link Bubble Browser

Sosial
- Timehop
- OKCupid
- Secret
- LINK – with people nearby
- Frontback
- Obscure
- Lettrs
- Telegram
- Samba: Videos + Reactions
- Bitmoji
- Skype Qik: Group Video Chat
- Viadeo

Travel
- Expedia
- Maps.ME
- Anywayanyday
- Minube
- Windfinder
- Uber              

Kasus Hacking Paling Heboh Tahun 2014

Seiring tahun berlalu, kasus hacking atau peretasan semakin sering terjadi. Kasus peretasan umumnya bertujuan untuk mengambil data-data tertentu yang dimiliki target. Tapi ada juga peretasan yang bertujuan menghancurkan data atau sistem tertentu sehingga berdampak kerusakan digital.


Kasus hacking terbaru yang terjadi adalah peretasan Sony Pictures Entertainment yang memicu ketegangan antara Amerika Serikat dengan Korea Utara pada 2014 ini. Namun Sony bukan satu-satunya. Sepanjang 2014 ini ada sejumlah peretasan paling menghebohkan yang terjadi di dunia :

1. Peretasan Sony Pictures Entertainment

Peretasan terhadap Sony Pictures Entertainment terjadi pada 24 November 2014. Hari itu para karyawan perusahaan perfilman itu menemukan kejutan aneh: sebuah gambar tengkorak warna merah muncul di komputer-komputer mereka.

Bersama dengan itu, tampil jua pesan bahwa ada rahasia perusahaan yang akan dibocorkan. Email perusahaan pun ditutup, akses VPN bahkan Wifi dipadamkan seiring tim admin IT mereka berusaha memerangi penyusup itu.

Kaspersky
Pesan hacker yang meretas Sony Pictures
Selanjutnya terjadi kehebohan besar. Kelompok peretas yang mengaku sebagai Guardian of Peace (GoP) pun menyebarkan lebih dari 40GB data rahasia perusahaan tersebut.

Di antara data yang bocor itu termasuk data medis karyawan, gaji, tinjauan kinerja, bayaran untuk para selebriti, nomor jaminan sosial, serta salinan beberapa film yang belum dirilis.

Ada dugaan bahwa peretasan ini masih akan berbuntut panjang. Para peretas mengklaim ada total 100 TB data yang berhasil mereka curi, termasuk seluruh database email. Data 40GB yang sudah dibocorkan, hanyalah bagian kecil dari itu.

Terkait peretasan ini, Amerika Serikat (AS) mengumumkan bahwa pelakunya adalah Korea Utara. Namun tuduhan itu dibantah. Bahkan negeri komunis itu sempat menawarkan kerjasama untuk menyelidiki pelakunya.

2. Bocornya 56 Juta Kartu Kredit PelangganThe Home Depot

Pada September 2014, perusahaan retail AS The Home Depot mengumumkan telah jadi korban aksi peretasan. Peristiwa itu membuat 53 juta alamat email serta 56 juta informasi kartu kredit dan kartu debit pelanggan bocor.

Peretas The Home Depot telah masuk ke dalam sistem komputer perusahaan sejak April. Dia masuk ke dalam komputer internal perusahaan dengan memanfaatkan informasi yang dicuri dari vendor pihak ketiga lalu. Baru lima bulan kemudian perusahaan itu mengetahui sistem keamanannya telah dijebol.

3. The Fappening
Kasus peretasan ini adalah yang paling heboh -- sebelum terjadinya peretasan terhadap Sony. Terutama karena yang dibocorkan adalah foto-foto “polos” para selebriti Hollywood.

Salah satu yang menjadi sorotan adalah foto tanpa busana milik aktris Jennifer Lawrence, namun ada juga foto selebriti lain seperti Kate Upton, Kaley Cuoco, Hayden Panetierre serta Kirsten Dunst.

Peretas dikabarkan mendapat foto-foto itu dengan cara menyusup ke dalam akun iCloud 100 orang selebriti. Selanjutnya dia menyebarkan 500 foto ke dalam forum 4chan.

CEO Apple Tim Cook membantah bahwa iCloud bisa dibobol dengan mudah oleh peretas itu. Namun pasca kejadian tersebut, Apple meningkatkan keamanan iCloud dengan cara mengirim peringatan via email jika ada orang yang berusaha memindahkan isi penyimpanan berbasis cloud itu ke wadah lain.

4. Snappening

Pasca peretasan The Fappening mereda, muncul peretasan Snappening. Ini adalah sebutan untuk kasus peretasan terhadap aplikasi berbagi foto Snapchat.

Total ada 13GB data, 98 ribu foto dan video milik pengguna Snapchat yang bocor ke publik. Semua foto itu disebarkan dalam forum 4chan, hingga akhirnya ada juga yang mengunggahnya ke layanan unduh peer-to-peer Pirate Bay.

5. Kepanikan di TweetDeck

Seorang remaja 19 tahun di Austria menemukan ada celah kemanan pada TweetDeck, aplikasi yang populer digunakan untuk mengelola beberapa akun Twitter. Celakanya, celah tersebut bisa digunakan untuk membuat akun Twitter orang lain menjadi zombie.

Caranya adalah dengan mengirimkan sebuah kode JavaScript di dalam Tweet sehingga akun milik orang lain dipaksa untuk meng-RT kicauan dari akun pengirim. Remaja itu sudah memberitahukan Twitter mengenai celah keamanan temuannya, sayangnya sudah ada orang lain yang memanfaatkannya sebelum celah tersebut diperbaiki.

6. Peretasan Bitcoin

Peretasan Bitcoin ini terjadi pada situs penjualan obat Silk Road 2.0 pada Februari lalu. Administrator situs tersebut mengumumkan bahwa sekitar 4.400 Bitcoins senilai 2,6 juta dollar AS habis “ditambang” peretas.

“Keringat saya mengucur deras seiring mengetik kabar ini. Saya harus mengabarkan sesuatu yang umum terjadi di komunitas ini: kami telah diretas,” tulis Defcon, administrator situs tersebut.

Namun itu bukan satu-satunya peristiwa peretasan Bitcoin. Bulan berikutnya, muncul sebuah kabar tentang upaya peretasan Bitcoin menggunakan Pony botnet. Pelakunya berhasil membajak sekitar 85 dompet virtual dan menambang uang digital senilai 220 ribu dollar AS.

Kasus peretasan bermotif Bitcoin tersebut semakin banyak terjadi seiring dengan diterimanya mata uang digital itu dalam transaksi keuangan.

7. Regin, Alat yang Meretas Pemerintah


Regin adalah malware yang pernah membobol sistem keamanan Uni Eropa dan sebuah operator telekomunikasi di Belgia. Peristiwa pembobolan tersebut terjadi pada 2011 dan 2013, namun malware yang dipakai untuk membobolnya baru diketahui sekarang.

Regin bukan sekadar malware biasa. Malware ini adalah alat mata-mata yang bisa digunakan untuk membajak keseluruhan jaringan serta infrastruktur tertentu. Program jahat ini dirancang untuk tetap tak terdeteksi selama bertahun-tahun.

Fitur paling hebatnya adalah sebuah komponen yang membuatnya bisa membajak stasiun telekomunikasi GSM sehingga penyerang bisa mengendalikan seluruh jaringan komunikasi.

Pembuat Regin masih misterius. Namun banyak yang meyakini malware canggih ini dibuat oleh departemen intelijen Inggris Government Communication Headquarters (GCHQ) dengan bantuan National Security Agency (NSA).