CARA MENGHILANGKAN CHECK START UP PADA WINDOWS 7

Cara Menghilangkan Check Start up Windows 7

Pada posting kali ini kita akan membahasa bagai mana Cara Menghilangkan Check Start up pada Windows 7,

Penyebab ChkDsk biasanya dikarnakan,

• Pc dimatikan secara paksa atau karena pemadaman listrik senhingga mengakibatkan pc kita mati scara tiba-tiba, atau bisa juga karena Check Disk muncul 
• Adanya file yang error di system windows komputer itu sendiri,  
• Hardisk sedah mulai eror atau bad sector.

Langkah mengatasinya sebahai berikut :

1. Tekanlah tombol windows+R pada keyboard untuk memunculkan jendela Run, ketikkar regedit di kotak Run klik OK.  
   
2. Masuk jendela Registry Editor. Pada jendela ini, cari HKEY_LOCAL_MACHINE=>SYSTEM=>CurrentControlSet=>Control=>SessionManager.
   
3. Kemudian perhatikan di kotak paling sebelah kanan, cari file BootExecute. Jika sudah ditemukan, klik kanan pada file tersebut dan pilih modify. 
   
4. Pada tampilan jendela selanjutnya, beri nilai 0 (nol) ke kolom Value Data.
   
5. Setelah Ok itu tutup jendela Registry tersebut, kemudian restart laptop atau komputer kita.

Demikian  Cara Menghilangkan Check Start up pada Windows 7 semoga bermanfaat, trimakasih.

CARA MENGATASI OPERATING SYSTEM NOT FOUND

Cara Mengatasi Operating System Not Found

 

Pada kesempatan ini saya ingin membahas Operating system not found begitulah yang di tampilkan layar Notebook,laptop atau PC, jika kita mengalami masalah seperti ini jangan panic mari kita bahs bersama-sama,

Penyebab utamanya Munculnya Pesan Operating System Not Found Saat Booting

1. Rusaknya Operating System Windows, Linux, Mac atau yang lainya

2. Rusaknya harddsik karena bad sector, komponent harddisk ada yang mati, dan menyebabkan terformatnya harddisk tanpa kita duga, kabel harddisk terlepas atau putus, tidak terhubungnya haddisk dengan komputer dan kerusakan-kerusakan yang lain.

3. Terhapusnya file disk.sys dan partmgr.sys yang berada di C:\Windows\System32\drivers yang mengakibatkan harddisk internal tidak terdeteksi.

4. Adanya kaset di dalam CD rom sehingga OS mendetaksi adanya OS baru, dan OS lama terbaca terformat

Cara mengatasi menggunakan CD / USB Windows 7 Recovery Disc? 

Pastikan Kita Sudah (burning) file .ISO  ke dalam CD kosong / Bootabel USB. Setelah selesai pastikan juga CD telah dimasukkan ke CD/DVD-ROOM atau optical drive Atau USB. Hidupkan komputer dan pastikan boot dari CD disc atau USB tersebut. Setelah komputer boot, Kita akan mendapatkan beberapa menu antara lain:

•     Startup Repair

•     System Restore

•     System Image Recovery

•     Windows Memory Diagnostics

•     Command Prompt

Kelima macam menu pilihan ini, mempunyai fungsi masing-masing antara lain:

1. Startup Repair digunakan untuk memperbaiki masalah-masalah sistem di harddisk yang mungkin mencegah Windows untuk start, seperti hilang atau rusaknya file sistem Windows 7, atau file sistem yang korup atau Master Boot Record (MBR) yang rusak. Jika komputer Anda gagal untuk boot, pilihan ini merupakan pilihan pertama yang Anda harus coba.

2. System Restore akan mengembalikan komputer Anda ke keadaan sebelumnya, asalkan minimal ada setidaknya satu sebuah data restorasi yang valid. Contoh Windows secara otomatis membuat sebuah data restorasi, setelah atau sebelum instalasi perangkat lunak dan update Windows. Namun, System Restore ini juga dapat dilakukan secara manual kok. 

3. System Image Recovery memungkinkan Anda untuk memulihkan komputer Anda dari image hardisk disimpan, jika Kita telah membuatnya. Image Hardisk dapat dibuat dari fasilitas Backup dan Restore melalui Control Panel.  

4. Windows Memory Diagnostic, memindai modul perangkat keras memori (RAM) Kita untuk mengecek kesalahannya. Jika ada kesalahan yang ditemukan melalui tes diagnostik ini di komputer Kita. Maka akibatnya sangat buruk, tentu Kita akan musti mengganti memori RAM Anda. 

5. Command Prompt adalah program lama peninggalan DOS, dan dengan Windows Command Prompt, Kita dapat mengeksekusi perintah-perintah yang Kita mau, seperti melihat isi direktori, menyalin atau memindahkan file penting ke lokasi yang lebih aman, dll

Silakahkan pilih yang sesuai dengan maslah yang sedang kita alami, Perlu Kita ketahui bahwa Windows 7 Recovery Disc  tidak dapat untuk menginstal ulang Windows 7 (seven) tetapi hanya untuk "memperbaiki" Windows.


Semoga Bermanfa'at Trimakasih.

Cara Cloning OS Windows XP/VISTA/7/8 : Melalui Mini Windows Xp

Sobat blogger, pada kali ini saya akan membahas bagaimana cara membuuat Image OS dengan program Norton Ghost, untuk menyingkat waktu tak perlu kita instal manual, biasanya kita install Os->Aplikasi->driver karnya kalo manual akan memakan waktu yang cukup lama. Nah ini adalah cara yang biasa di pakai oleh kebanyakan tekknisi-teknisi Komputer/laptop dalam melakukan penginstalan secara cepat, dengan cara membackup sistem operasi windows tersebut,

Berikut  ini Cara nya

1. Masukkan Hiren’s Boot Cd/BootFlashdisk USB sesuai dengan preferensi Anda.
2. Nyalakan komputer, masuk ke BIOS dengan menekan DEL/F2/F8/F12 sesuai dengan BIOS PC Anda.
3. Masuk ke Bagian Boot Sequence/Urutan Booting. Pastikan media yang Anda gunakan menempati urutan pertama booting. Misalnya: Anda memilih menggunakan CD Hiren’s, pastikan CDROM berada pada posisi booting pertama atau jika menggunakan Hiren’s Boot Flasdisk pindah boot FFD nya di Posisi pertama jg.
4. Pada hiren boot dan pilih Mini Windows Xp Rebuild
   

5.  Nah in tampilan mini windows xp
   

6. Pilih Program -> Backup ->  Norton Ghost -> Ghost Nomal
   

7. Tunggu beberapa saat hingga program Norton Ghost berjalan. Klik [OK]
   

Norton Ghost

8. Pilih Menu > Local > Partition > To Image untuk menyimpan partisi ke dalam sebuah file image. atau Menu > Local > Disk > To Disk  untuk harddisk to harddisk.
   

Norton Ghost

9. Pilih Harddisk Fisik yang akan di backup. Biasanya Windows ada pada Local (1) seperti pada contoh, [OK].
   

Norton Ghost

10. Pilih Partisi Harddisk yang akan di backup. Biasanya Windows ada pada Primary Drive seperti pada contoh, [OK]. Perhatikan atribut lainnya seperti File System (NTFS/FAT32), Label, Ukuran dsb. Pastikan Anda memilih drive yang tepat.
    

Norton Ghost

11. Tentukan Partisi Harddisk mana yang akan digunakan untuk menyimpan file backup image. Beri nama pada file, misalnya Backup_1 kemudian klik [SAVE]. Perhatikan bahwa harddisk ditulis dalam urutan seperti berikut; D:1.2:[DATA] FAT, artinya adalah:
    D: = Drive D:
    1.2: = merupakan Harddisk Fisik Pertama Partisi Kedua
    [DATA] = label DATA
    FAT =  File System FAT32

Norton Ghost

12. Selanjutnya akan muncul dialog kompresi Image File, pilih salah satu berdasarkan keterangan berikut:
    No = Pilih ini jika Anda tidak ingin mengubah file image dari ukuran file windows sebenarnya
    FAST = Pilihan kompresi cepat, hasilnya kurang lebih 30% dari ukuran file sebenarnya
    HIGH = Pilihan kompresi tingi, hasilnya bisa sampai 60% dari ukuran file asli meski prosesnya akan sedikit lebih lambat.
    Saya anjurkan Anda memilih pilihan ini untuk menghemat space harddisk. Toh Norton Ghost tidak mengubah isi file image, hanya ukuran filenya saja yang dipadatkan. Persis seperti yang dilakukan oleh WinZIP ato WinRAR.
    

Norton Ghost

13. Ketika muncul dialog box ‘Procesed with partition image creation?’ Pilih [YES]
    

Norton Ghost

14. Tunggu beberapa saat hingga proses selesai dan muncul Image Box ‘Image Creation Completed Successfully’, klik [Continue]. Klik [Quit] untuk keluar Program.
    Sampai di sini sudah punya satu file image dari sistem operasi yang sewaktu-waktu bisa dipanggil kembali untuk melakukan restorasi.
    Tinggal bisa menggunakan Flashdisk atau Media DVD untuk menyimpan file Image ini, hanya untuk berjaga-jaga.
    
    Nah, suatu saat jika ada masalah dengan Windows atau kalian ingin instal Windows pada komputer yang spesifikasinya sama,
    
    Download Hiren's BootCD Link Disini
    Link Hiren's.BootCD.10.1
    Link Hiren's BootCD 15.1
    Link Hiren's.BootCD.15.2