MANAGERIAL EKONOMIES
(STURKTUR PASAR)
Dosen Pengampu:
EKA PARIYANTI, SE. MM
(STURKTUR PASAR)
Dosen Pengampu:
EKA PARIYANTI, SE. MM
Disusun Oleh :
Nama : Diyanti Fertiwi
Npm : 2013-210-172
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE)
WAY JEPARA LAMPUNG TIMUR
2015
2015
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami sampaikan kehadiran Tuham Yang Maha Esa, yang telah mencurahkan nikmatnya serta kesehatan sehingga kami dapat menyelesaikan makalah kami yang berjudul “Struktur Pasar” makalah ini kami buat dalam rangka memenuhi tugas dari salah satu mata kuliah kami yaitu Managemen Ekonomies, di program studi Manajemen Sekolah Tinggi Ekonomi STIE Lampung Timur Way Jepara.
Akhirnya penulis menyadari bahwa terdapat banyak kekurangan pada makalah ini, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif dari para pembaca demi tercapainya kesempurnaan dalam pembuatan makalah yang akan datang. Penulis berharap bahwa makalah ini dapat memberikan manfaat bagi yang membutuhkan.
Sukadana, Maret 2015
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Penulisan
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Struktur Pasar
2.2 Empat jenis struktur pasar
2.3 Pasar Persaingan Sempurna
2.4 Karakteristik Pasar Persaingan Sempurna
2.5 Kekuatan Dan Kelemahan Pasar Persaingan Sempurna
2.6 Pasar Persaingan Tidak Sempurna
2.7 Struktur Pasar Modal Indonesia
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANGPENDAHULUAN
Pasar adalah suatu tempat atau proses interaksi antara permintaan (pembeli) dan penawaran (penjual) dari suatu barang/jasa tertentu, sehingga akhirnya dapat menetapkan harga keseimbangan (harga pasar) dan jumlah yang diperdagangkan.
Jadi setiap proses yang mempertemukan antara pembeli dan penjual, maka akan membentuk harga yang disepakati antara pembeli danpejual.
Dalam kehidupan sehari-hari kita dapat melihat pasar dalam bentuk fisik seperti pasar barang (baran konsumsi). Secara sederhana pasar dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu :
Dalam kehidupan sehari-hari kita dapat melihat pasar dalam bentuk fisik seperti pasar barang (baran konsumsi). Secara sederhana pasar dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu :
a. Menurut segi fisiknya, pasar dapat dibedakan menjadi beberapa macam, diantaranya:
- Pasar tradisional
- Pasar raya
- Pasar abstrak
- Pasar konkrit, dll
b. Sedangkan berdasarkan jenis barang yang dijual, pasar dibedakan menjadi beberapa macam di
antaranya:
- Pasar ikanPasar sayuran
- Pasar buah-buahan
- Pasar elektronik,dll
Aktivitas usaha yang dilakukan di pasar pada dasarnya akan melibatkan dua subyek pokok, yaitu produsen dan konsumen. Kedua subyek tersebut masing-masing mempunyai peranan yang sangat besar terhadap pembentukan harga barang di pasar.
1.2. RUMUSAN MASALAH
- Apa pengertian Struktur pasar?
- Kekuatan dan kelemahan pasar persaingan sempurna
Sebagai salah satu tugas dari mata kuliah Managerial Ekonomies yang menjadi salah satu pengembangan ilmu dan menambah wawasan mahasiswa mengenai Struktur Pasar.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. PENGERTIAN STRUKTUR PASAR Dalam dunia nyata, proses tercapainya tingkat harga dan output sangat dipengaruhi oleh struktur pasarnya. Pasar (market) terdiri dari pembeli dan penjual aktual maupun potensial dari suatu produk tertentu. Struktur pasar mengacu kepada lingkungan persaingan di mana pembeli dan penjual produk tersebut beroperasi.
Biasanya struktur pasar dibagi menjadi empat jenis Pasar persaingan sempurna pada kutub ekstrim yang satu, pasar monopoli murni pada kutub ekstrim yang lain, dan pasar persaingan monopolistik serta oligopoli yang berada ditengah-tengahnya. Jenis-jenis struktur atau organisasi pasar ini didefenisikan berdasarkan jumlah serta ukuran pembeli dan pjual bagi produk tersebut, Jenis produk yang dibeli dan dijual (yaitu terstandarisasi atau homogen, berlawanan dengan produk terdiferensiasi), tingkat mobilitas sumber daya (yaitu kemudahan bagi perusahaan atau pemilik faktor produksi untuk memasuki kondisi permintaan dan penawaran yang dimiliki oleh agen-agen ekonomi (yaitu perusahaan, pemilik faktor produksi, dan konsumen).
Analisa ekonomi membedakan struktur pasar menjadi 4 jenis yaitu : Pasar Persaingan Sempurna, Pasar Monopoli, Persaingan Monopolistik, dan Pasar Oligopoli :
Persaingan sempurna merupakan struktur pasar yang paling ideal karena dianggap sistem pasar ini adalah struktur pasar yang akan menjamin terwujudnya kegiatan memproduksi barang atau jasa yang tinggi (optimal) efisiensinya. Perekonomian merupakan pasar persaingan sempuma. Akan tetapi dalam prakteknya tidaklah mudah untuk menentukan jenis industri yang struktur organisasinya digolongkan kepada persaingan sempurna yang murni.
- Terdapat banyak pembeli dan penjual bagi suatu produk
- Produknya bersifat homogen
- Terdapat mobilitas sumber daya yang sempurna
- Agen ekonomi memiliki pengetahuan yang sempurna tentang pasar
b. Pasar monopoli
Adalah bentuk organisasi pasar dimana hanya ada satu perusahaan yang menjual sebuah produk yang tidak memilikisubsitusi dekat. Perusahaan baru sangat sulit atau bahkan tidak mungkin masuk ke dalam industri ini (terbukti dengan fakta bahwa dalam industri tersebut terdapat perusahaan tunggal).
c. Pasar persaingan monopolistik
Mengacu kepada kasus dimana terdapat banyak penjual dari suatu produk yang terdiferensi dan perusahaan-perusahaan cukup mudah keluar dan masuk ke dalam industri dalam jangka panjang.
Mengacu kepada kasus dimana terdapat banyak penjual dari suatu produk yang terdiferensi dan perusahaan-perusahaan cukup mudah keluar dan masuk ke dalam industri dalam jangka panjang.
d. Pasar oligopoli
Adalah kasus ketika terdpat sedikit penjual dari sbuah produk yang homogen ataupun terdiferensi. Meskipun perusahaan baru mungkin saja masuk ke dalam industri ini , tapi tidak mudah untuk melakukannya (terbukti dengan fakta bahwa dalam industri tersebut hanya terdapat sedikit perusahaan).
Pasar monopoli, persaingan monopolistik, dan oligopoli sering juga disebut sebagai pasar persaingan tidak sempurna (imperfect competition).
Adalah kasus ketika terdpat sedikit penjual dari sbuah produk yang homogen ataupun terdiferensi. Meskipun perusahaan baru mungkin saja masuk ke dalam industri ini , tapi tidak mudah untuk melakukannya (terbukti dengan fakta bahwa dalam industri tersebut hanya terdapat sedikit perusahaan).
Pasar monopoli, persaingan monopolistik, dan oligopoli sering juga disebut sebagai pasar persaingan tidak sempurna (imperfect competition).
2.3. PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
Pasar persaingan sempurna: Jenis pasar dengan jumlah penjual dan pembeli yang banyak dan produk yang dijual bersifat homogen. Persaingan akan terjadi apabila penjual dan pembeli dalam jumlah besar mengadakan saling hubungan secara aktif dengan maksud memaksimumkan keuntungan dan kepuasan atas dasar harga-harga yang ditentukan oleh penawaran dan permintaan. Contoh produknya seperti beras,gandum, dan kentang. Pasar persaingan sempurna memiliki ciri-ciri :
- Jumlah penjual dan pembeli banyak
- Barang yang dijual bersifat homogen
- Penjual bersifat mengambil harga (price taker)
- Posisi tawar komsumen kuat
- Sulit memperoleh keuntungan di atas rata-rata
- Sensitif terhadap perubahan harga
- Mudah untuk masuk dan keluar dari pasar
2.4. KARAKTERISTIK PASAR SEMPURNA
Beberapa karakteristik agar sebuah pasar dapat dikatakan persaingan sempurna :
- Semua perusahaan memproduksi barang yang homogen
- Produsen dan konsumen memiliki pengetahuan/ informasi sempurna
- Output sebuah perusahaan relatif kecil dibandingkan output pasar
- Perusahaan menerima h arga yang ditentuka pasar
- Semua perusahaan bebas masuk dan keluar pasar
a. Homogenitas produk
Adalah produk yang mampu memberikan kepuasan kepada konsumen tanpa perlu mengetahui siapa produsennya. Konsumen tidak membeli merek barang tetapi kegunaan barang. Karena itu semua perusahaan dianggap mampu memproduksi barang dan jasa dengan kualitas dan karakteristik yang baik.
Adalah produk yang mampu memberikan kepuasan kepada konsumen tanpa perlu mengetahui siapa produsennya. Konsumen tidak membeli merek barang tetapi kegunaan barang. Karena itu semua perusahaan dianggap mampu memproduksi barang dan jasa dengan kualitas dan karakteristik yang baik.
b. Pengetahuan sempurna Para pelaku ekonomi (konsumen dan produsen) memiliki pengetahuan sempurna tentang harga produk dan input yang dijual. Dengan, demikian, konsumen tidak akan mengalami perlakuan harga jual yang berbeda dari satu perusahaan dengan perusahaa lainnya.
c. Output perusahaan relatif kecil
Semua perusahaan dalam industri (pasar) dianggap berproduksi efisien (biaya rata-rata rendah), baik dlam jangka pendek maupun jangka panjang.
d. Perusahaan menerima harga yang ditentukan pasar
Konsekuensi dari asumsi diatas adalah bawa perusahaan menjual produknya dengan berpatokan pada harga yang ditetapkan pasar karena secara individu perusahaan tidak mampu memengaruhi harga pasar. Yang dapat dilakukan perusahaan adalah menyesuaikan jumlah output untuk mencapai laba maksimum.
e. Keleluasan masuk-keluar pasar
Pemikiran yang mendasari asumsi adalah dalam pasar persaingan sempurna faktor produksi mobilitasnya tidak terbatas dan tidak ada biaya yang harus dikeluarka untuk memndahkan faktor produksi.hal tersebut menyebabkan perusahaan leluasa untuk keluar masuk pasar.
2.5. KEKUATAN DAN KELEMAHAN PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
a. Kelemahan
- Harga jual barang dan jasa adalah yang termurah
- Jumlah output paling banyak sehingga rasio output per penduduk maksimal
- asyarakat merasa nyaman dalam menkonsumsi dan tidak takut ditipu dalam kualitas dan harga
b. Kelebihan
- Kelemahan dalam hal konsumsi
- Kelemahan dalam pengembangan teknologi
- Konflik efisien-keadilan
2.6. PASAR PERSAINGAN TIDAK SEMPURNA
Pasar persaingan tidak sempurn adalah pasar atau idustri yang terdiri dari produsen-produsen yang mempunyai kekuatan pasar atau mampu mengendalikan harga output di pasar. Terdapat tiga model umum di pasar persaingan tidak smpurna, yaitu :
a. Pasar Monopoli
Pasar monopoli merupakan industri yang terdiri dari satu perusahaan di mna terdapat hambatan bagi perusahaan-perusahaan baru untuk memasuki pasar.
Beberapa hambatan masuk berupa waralaba pemerintah,paten,skala ekonomi dan keunggulan biaya lain, kepemilikan atas faktor produksi yang langka.
Pasar monopoli merupakan industri yang terdiri dari satu perusahaan di mna terdapat hambatan bagi perusahaan-perusahaan baru untuk memasuki pasar.
Beberapa hambatan masuk berupa waralaba pemerintah,paten,skala ekonomi dan keunggulan biaya lain, kepemilikan atas faktor produksi yang langka.
b. Pasar Persaingan Monopolistik
Merupakan industri yang memiliki banyak produsen di ana perusahaan pesaing beba memasuki industri dan perusahaan-perusahaan mendiferensiasikan produk mereka.
Merupakan industri yang memiliki banyak produsen di ana perusahaan pesaing beba memasuki industri dan perusahaan-perusahaan mendiferensiasikan produk mereka.
Diferensiasi produk dimaksudkan untuk memenuhi keinginan konsumen, membangun repatulasi atas produk yang dihasilkan dan memberikan pelayanan yang baik.
c. Pasar oligopoli
Adalah industri dengan sejumlah kecil perusahaan yang masing-masing cukup mampu untuk mempengaruhi harga pasar dari output yang dihasilkannya. Selain memiliki banyak bentuk dalam pasar oligopoli terdapat juga empat model yang umum dikenal yaitu :
Adalah industri dengan sejumlah kecil perusahaan yang masing-masing cukup mampu untuk mempengaruhi harga pasar dari output yang dihasilkannya. Selain memiliki banyak bentuk dalam pasar oligopoli terdapat juga empat model yang umum dikenal yaitu :
- Model kolusi
- Model cournot
- Model kurva permintaan yang patah
- Model kepemimpinan harga
2.7. STRUKTUR PASAR MODAL INDONESIA
Struktur Pasar Modal Indonesia telah diatur oleh UU No. 8 Tahun 1995 tentang pasar Modal
BAB III
PENUTUP
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Dari pemaparan yang telah pemakalah uraian di atas, dapat ditarik beberapa kesimpulan, yaitu :
Pasar persaingan sempurna dapat didfenisikan sebagai suatu struktur pasar atau industri dimana terdapat banyak penjual dan pembeli, dan setiap penjual atau pembeli tidak dapat mempengaruhi keadaan pasar.
Pasar persaingan sempurna dapat didfenisikan sebagai suatu struktur pasar atau industri dimana terdapat banyak penjual dan pembeli, dan setiap penjual atau pembeli tidak dapat mempengaruhi keadaan pasar.
Dalam menganalisi usaha sesuatu perusahaan untuk memaksimumkan keuntungan, dua hal yang harus diperhatikan yaitu:
- Biaya produksi yang dikeluarkan perusahaan.
- Hasil penjualan dari barang yang dihasilkan perusahaan itu
3.2. SARAN
Isi makalah ini belumlah lengkap dan juh dari kata sempurna, untuk itu sebagai penulis saya mengharapkan kritikan dan saran yang konstruktif dari pembaca sebagai penyempurna dimasa yang akan datang.
DAFTAR PUSTAKA
Refrensi :Wikipedia.com
www.google.com
dominick salvatore, profesor of economics and business fordham university,New York
EmoticonEmoticon