MANAGERIAL EKONOMIES
STURKTUR PASAR)
STURKTUR PASAR)
Dosen Pengampu:
Eka Pariyanti, SE. MM
Disusun Oleh:
Nama : Diyanti Fertiwi
Npm : 2013-210-172
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI ( STIE )
WAY JEAPRA LAMPUNG TIMUR
2015
KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami sampaikan kehadiran Tuham Yang Maha Esa, yang telah mencurahkan nikmatnya serta kesehatan sehingga kami dapat menyelesaikan makalah kami yang berjudul “ANALISIS BIAYA ” makalah ini kami buat dalam rangka memenuhi tugas dari salah satu mata kuliah kami yaitu Managerial Ekonomies, di program studi Manajemen Sekolah Tinggi Ekonomi STIE Lampung Timur Way Jepara.
Akhirnya penulis menyadari bahwa terdapat banyak kekurangan pada makalah ini, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif dari para pembaca demi tercapainya kesempurnaan dalam pembuatan makalah yang akan datang. Penulis berharap bahwa makalah ini dapat memberikan manfaat bagi yang membutuhkan.
Sukadana, Maret 2015
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Analisis Biaya
2.2 Jenis-Jenis Biaya
2.3 Keuntungan Dan Kelemahan Analisis Manfaat Biaya
2.4 Komponen- komponen Biaya
2.5 Analisis Biaya Dan Manfaat
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
Analisi biaya, merupakan suatu alat yang sangat berguna untuk perencanaan dan pengambilan keputusan. Karena analisis biaya menekankan keterkaitan antara biaya, kuantitas yang terjual, dan harga, semua informasi keuangan perusahaan terkandung di dalamnya. Pada umumnya suatu perusahaan memiliki target atau tujuan untuk dicapai, salah satu tujuan tersebut adalah untuk mendapatkan laba yang tinggi dengan meminimalkan pengeluaran biaya-biaya yang terjadi dalam proses produksi. Laba atau rugi sering dimanfaatkan sebagai ukuran untuk menilai kinerja suatu perusahaan. Unsur-unsur yang menjadi bagian pembentuk laba adalah pendapatan dan biaya.
Biaya merupakan salah satu sumber informasi yang paling penting dalam analisis strategik perusahaan. Proses penentuan dan analisis biaya pada perusahaan dapat menggambarkan suatu kinerja perusahaan pada masa yang akan datang.
Pada dasarnya masalah yang sering timbul dalam suatu perusahaan adalah perencanaan biaya oleh suatu perusahaan tidak sesuai dengan apa yang terjadi sesungguhnya (realisasi biaya).
Oleh sebab itu untuk dapat mencapai produksi yang efisien, maka diperlukan suatu pengendalian terhadap biaya produksi yang akan dikeluarkan. Pengendalian biaya produksi merupakan penggunaan utama dari akuntansi dan analisis biaya produksi. Komponen biaya utama yaitu upah, bahan baku dan overhead pabrik perlu dipisahkan menurut jenis biaya dan juga menurut pertanggungjawaban. Pengendalian terhadap biaya dapat diukur dengan tingkat efisiensi biaya yang dianggarkan dengan biaya sesungguhnya.
1.2 RUMUSAN MASALAH
- Apa yang dimaksud analisis biaya?
- Apa manfaat analisis biaya?
1.3 TUJUAN PENULISAN
Sebagai salah satu tugas dari mata kuliah Managerial Ekonomies yang menjadi salah satu pengembangan ilmu dan menambah wawasan mahasiswa mengenai Analisis Produksi.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN ANALISIS BIAYA
Analisis biaya adalah suatu teknik yang digunakan untuk membandingkan berbagai biaya yang terkait dengan investasi dengan manfaat yang diharapkan untuk didapatkan. Baik faktor berwujud maupun tidak berwujud harus diperhitungkan dan dipertanggungjawabkan.
Analisis biaya-manfaat digunakan untuk :
- Menentukan apakah suatu invetasi layak dilakukan
- Memberikan dasar untuk perbandingan antar proyek/investasi, untuk melihat pilihan mana yang memberikan manfaat lebih besar dibandingkan biayanya.
Analisis biaya adalah istilah yang merujuk baik untuk :
- Untuk menilai, atau menilai kasus untuk sebuah proyek program, atau usulan kebijakan.
- Pendekatan untuk pengambilan keputusan ekonomi dalam bentuk apapun.
Dalam kedua definisi tersebut baik secara eksplisit maupun implisit, perkiraan bahwa biaya total terhadap jumlah manfaat yang diharapkan lebih dari satu maka tindakan ,e,ilih pilihan terbaik atau yang paling menguntungkan. Biaya yang dimaksud adalah biaya yang seringkali dinyatakan dalam bentuk uang, dan disesuaikan dengan nilai waktu uang. Tantangan lain dari analisis biaya yaitu berasal dari menentukan biaya yang harus dimasukkan dalam analisis tersebut.
2.2 JENIS-JENIS BIAYA
a) Pembagian Biaya Berdasarkan Pengaruhnya Pada Skala Produksi :
- Biaya tetap (fixed cost = FC), yaitu biaya yang nilainya secara relatif tidak dipengaruhi oleh besaranya jumlah produksi (output). Biaya ini harus tetap dikeluarkan walaupun tidak ada pelayanan.
- Biaya variabel (variabel cost = VC), adalah biaya yang nilainya dipengaruhi oleh banyaknya output
- Total cost adalah jumlah dari fixed cost ditambah variabel cost yang dalam persamaan sbb :
TC = FC + VC
b)Pembagian Biaya Berdasarkan Lama Penggunaannya :
- Biaya Investasi, adalah biaya yang masa kegunaannya dapat berlangsung untuk waktu yang relatif lama. Biasanya waktu untuk biaya investasi ditetapkan lebih dari satu tahun. Batas satu tahun ditetapkan atas dasar kebiasaan merencanakan dan merealisasi anggaran untuk jangka waktu satu tahun. Biaya investasi ini biasanya berhubungan dengan pembangunan atau pengembangan infrastruktur fisik dan kapasitas produksi (alat produksi).
- Biaya operasional (operasional cost), adalah biaya yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan dalam suatu proses produksi dan memiliki sifat habis pakai dalam kurun waktu yang relatif singkat (kurang dari satu tahun) contoh yang termasuk dalam biaya operasional antara lain biaya obat, biaya makan, gaji pegawai, air dan listrik.
- Biaya total (total cost = TC), adalah jumlah dari biaya investasi ditambah biaya operasional, atau dapat dirumuskan sebagai berikut :
Total Cost = Investment Cost (+) Operasional Costc)Pembagian Biaya Berdasarkan Fungsi Atau Aktifitas Sumber Biaya :
- Biaya Langsung (Direct Cost), adalah biaya yang dibedakan pada sumber biaya yang mempunyai fungsih (aktifitas) langsung terhadap output.
- Biaya Tidak Langsung (Indirect Cost), adalah biaya yang dibebankan pada sumber biaya yang mempunyai fungsi penunjang (aktivitas tak langsung) terhadap output
- Total Cost, merupakan penjumlahan dari direct cost ditambah indirect cost, yang dirumuskan sebagai berikut :
Total Cost = Direct Cost (+) Indirect Cost
2.3 KEUNTUNGAN DAN KELEMAHAN ANALISIS MANFAAT BIAYA
a) Keuntungan Analisis Manfaat Biaya
Kuntungan dari pnggunaan analisis manfaat dan biaya dalam penetuan program pemerintah ialah terjaminnya penggunaan sumber-sumber ekonomi secara efisien, sebab program-program pemerintah di evaluasi dengan memperhitungkan keadaan perekonomian sehingga dapat meningkatkan penggunaan faktor-faktor produksi. Efisiensi juga terjamin karena sumber-sumber ekonomi yang di gunakan dalam proyek-proyek sama efisiensinya dengan sektor swasta.
b) Kelemahan analisis manfaat biaya
Kelemahan analisis biaya yang besar untuk tujuan evaluasi proyek-proyek pemerintah adalah karena analisis ini membutuhkan perhitungan manfaat secara kuantatif, sedangkan banyak proyek-proyek pemerintah yang tidak dapat diukur manfaatnya secara kuantatif.
2.4 KOMPONEN-KOMPONEN BIAYA
Untuk melakukan analisis biaya/efektivitas diperlukan dua komponen, yaitu komponen biaya dan komponan efektivitas. Biaya yang berhubungan dengan pengembangan sistem informasi dapat diklasifikasikan ke dalam 4 kategori utama, yaitu :
- Biaya pengadaan (procurement cost).
- Biaya persiapan operasi (start-up cost).
- Biaya proyek (project-related cost).
- Biaya operasi (on going cost) dan biaya perawatan (maintenance cost).
1. Biaya pengadaan (procurement cost)
Biaya pengadaan (procurement cost) termasuk semua biaya yang terjadi sehubungan dengan memperoleh perangkat keras. Yang termasuk biaya pengadaan ini adalah sebagai berikut :
- Biaya konsultasi pengadaan perangkat keras.
- Biaya pembelian atau sewa beli (leasing) perangkat keras.
- Biaya instalasi perangkat keras.
- Biaya ruangan untuk perangkat keras (perbaikan ruangan, pemasangan AC).
- Biaya modal untuk pengadaan perangkat keras.
- Biaya yang berhubungan dengan manajemen dan staff untuk pengadaan perangkat keras.
Biaya pengadaan ini biasanya merupakan biaya yang harus dikeluarkan pada tahun-tahun pertama (initial cost) sebelum sistem dioperasikan, kecuali untuk pengadaan perangkat keras dengan cara leasing.
2. Biaya Persiapan Operasi (Start-Up Cost)
Biaya persiapan operasi (start-up cost) berhubungan dengan semua biaya untuk membuat sistem siap untuk dioperasikan. Yang termasuk biaya-biaya persiapan awal, antara lain :
- Biaya pembelian perangkat lunak sistem.
- Biaya instalasi peralatan komunikasi (sambungan telepon, satelit,
- frekuensi).
- Biaya persiapan personil.
- Biaya reorganisasi.
- Biaya manajemen dan staff yang dibutuhkan dalam kegiatan persiapan
- Operasi.
Biaya-biaya persiapan operasi ini juga biasanya merupakan biaya-baya yang terjadi di awal-awal tahun sebelum sistem dioperasikan.
3. Biaya Proyek (Project-Related Cost)
Biaya proyek (project-related cost) berhubungan dengan biaya-biaya untuk mengembangkan sistem termasuk penerapannya. Yang termasuk dengan biaya-biaya proyek, antara lain :
a) Biaya dalam tahap analisis sistem.
- Biaya untuk mengumpulkan data.
- Biaya dokumentasi (kertas, fotocopy,dll).
- Biaya rapat.
- Biaya staff analis.
- Biaya manajemen yang berhubungan dengan tahap analisis sistem.
b) Biaya dalam tahap disain sistem.
- Biaya dokumentasi.
- Biaya rapat.
- Biaya staff analis.
- Biaya staff programmer.
- Biaya pembelian perangkat lunak aplikasi.
- Biaya manajemen yang berhubungan dengan tahap disain sistem.
c) Biaya dalam tahap penerapan sistem.
- Biaya pembuatan formulir baru.
- Biaya konversi data.
- Biaya latihan personel.
- iaya manajemen yang berhubungan dengan tahap penerapan sistem.
d) Biaya Operasi (On Going Cost) Dan Biaya Perawatan (Maintenance Cost)
Biaya operasi (ongoing cost) adalah biaya-biaya yang dikeluarkan untuk mengoperasikan sistem supaya sistem dapat beroperasi. Sedangkan biaya perawatan (maintenance cost) adalah biaya yang dikeluarkan untuk merawat sistem dalam masa operasinya. Yang termasuk biaya operasi dan biaya perawatan sistem, antara lain :
- Biaya personil (operator, bagian administrasi, pustakawan data, pengawas data).
- Biaya overhead (pemakaian telpon, listrik, asuransi, keamanan, supplies).
- Biaya perawatan perangkat keras (reparasi, service).
- Biaya perawatan perangkat lunak (modifikasi program, penambahan modul program).
- Biaya perawatan peralatan dan fasilitas.
- Biaya manajemen yang terlibat dalam operasi sistem.
- Biaya kontrak untuk konsultan selama operasi sistem.
- Biaya depresiasi (penyusutan).
Berbeda halnya dengan biaya-biaya lainnya yang biasanya terjadi sebelum operasi sistem diterapkan, biaya operasi dan perawatan biasanya terjadi secara rutin selama umur operasi sistem.
2.5 ANALISIS BIAYA DAN MANFAAT
Analisis biaya-manfaat (cost benefit analysis) adalah suatu teknik yang digunakan untuk membandingkan berbagai biaya yang terkait dengan investasi dengan manfaat yang diharapkan untuk didapatkan. Baik faktor berwujud maupun tidak berwujud harus diperhitungkan dan dipertanggungjawabkan.
Analisis Biaya-Manfaat Digunakan Untuk:
- Menentukan apakah suatu investasi layak dilakukan
- Memberikan dasar untuk perbandingan antar proyek/investasi, untuk melihat pilihan mana yang memberikan manfaat lebih besar dibandingkan biayanya.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Analisis biaya adalah istilah yang merujuk baik untuk: Untuk menilai, atau menilai kasus untuk sebuah proyek program, melakukan. Pendekatan untuk pengambilan keputusan ekonomi dalam bentuk apapun.
Sebuah proyek memilki tujuan yang khusus, produk akhir atau hasil kerja akhir Jumlah biaya, sasaran jadwal serta kreteria mutu dalam proses mencapai tujuan telah ditentukan
Keuntungan dari penggunaan analisis manfaat dan biaya dalam penentuan program pemerintah ialah terjaminyya penggunaan sumber-sumber ekonomi secara efisien sedangkan kelemahan analisis biaya yang besar untuk tujuan evaluasi proyek-proyek pemerintah adalah karena analisis ini membutuhkan perhitungan manfaat secara kuantitatif.
Langkah-langkah Dalam Evaluasi Suatu Proyek yang perlu di perhatikan adalah Identifikasi Manfaat dan Biaya Proyek, Menghitung biaya dan manfaat biaya dalam rupia
3.2 SARAN
Isi makalah ini belumlah lengkap dan juh dari kata sempurna, untuk itu sebagai penulis saya mengharapkan kritikan dan saran yang konstruktif dari pembaca sebagai penyempurna dimasa yang akan datang.
DAFTAR PUSTAKA
Refrensi :
Wikipedia.com
www.google.com
EmoticonEmoticon